ALHAMDULILLAH DITERIMA JADI MAHASISWA PASCASARJANA ITB TAPI…
ITB. Kampus ternama di Bandung bahkan di Indonesia. Menjadi kampus Teknik terbaik di Indonesia melahirkan banyak orang-orang hebat disana. Katakanlah Soekarno Habibie, dan banyak lagi orang hebat lahir dari rahim kampus yang berlokasi di Jalan Ganesha, Bandung.
Setiap orang pasti menginginkan menjadi mahasiswa ITB. Tak terkecuali aku. Tapi dua kali gagal masuk ITB, lewat SENAMPTN dan USM ITB membuatku menjalani mahasiswa di kampus bukan ITB. Setelah lulus dari Polteknik ITB (Politeknik Bandung), aku melanjutkan eksetensi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Disana aku kerja sambil kuliah. Sip garis bawahi, kerja sambil kuliah karena fokus utamaku memang kerja dan kuliahnya sabtu dan minggu saja.
Setelah lulus S1, tepatnya empat tahun kemudian aku mencoba mendaftar menjadi mahasiswa ITB. Disinilah tantangannya. Aku harus berjuang untuk belajar tes akademik khususnya. Sebelumnya setelah melewati PENGALAMAN BERUNTUNG tes TPA dan ELPT ITB (klik aja disana sudah aku tulis ceritanya).
TENTANG TES AKADEMIK TEKNIK KIMIA
Tes terakhir ini adalah tes akademik dan wawancara. Satu hari menjelang tes dilaksanakan, calon mahasiswa diberikan gambaran soal. Jadi, buat kalian yang mau masuk pascasarjana ITB, ada beberapa yang harus dipelajari yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Neraca Massa, Neraca Energi, Perpindahan Panas, Teknik Reaksi Kimia, Operasi Teknik Kimia, Ekonomi Teknik, Termodinamika.
Kok itu semua mata kuliah Teknik Kimia S1, Kang? Hahaha iya emang.
Nah, setelah dikasih gambaran buat besok tes. Seharusnya kalian harus siap-siap dulu dari beberapa minggu sebelumnya buat review mata kuliah yang sempat luntur dari otak. Haha Eh itu buat aku sendiri sih. Hehehe
Sumpah deh pas baca lagi mata kuliah zaman S1 empat tahun lalu itu kayak waktu kita pertama kali ngerjain tes olimpiade. Buyar semua otakku. Boro-boro soal sekelas olimpiade, yang dasar-dasar aja aku lupa. SUNGGUH MEMALUKAN.
Tapi bukan berarti aku gak belajar ya, guys! Aku belajar satu hari sebelumnya dan belajar dari kisi-kisi dan juga soal-soal yang dikasih temanku yang sudah jadi mahasiswa S2 ITB. Tapi ternyata YOU KNOW WHAT? LIEUR BRO! hese pisan lah. Namanya juga udzur nih umur jadinya rada ngehang gitu lah.
TIBA HARI TES
Keesokan harinya, kita dikumpulin di satu kelas. Tesnya berbasis komputer. Aku senang banget itu. Haha setidaknya aku bisa menjawab lah. Hehe
Jumlah soalnya itu 30 soal dan waktunya 3 jam. Aku bisa ngerjain semuanya 30 menit. Keren kan?? KEREN APAAN! Aku coba ngetes keyboard aja sih. Karena bingung semua soalnya jadi ngeklik ngasal gitu deh di 30 menit pertama itu. Jangan dicontoh ya, guys! Hahaha
Setelah 30 menit selesai, tersisa waktu 2,5 jam lagi. Nah, baru lah aku ngitung beneran. Intinya sih ngerjain yang inget-inget banget. Yang aku yakin bisa bener jawabannya itu ada mungkin 4-5 soal. PARAH KAN? Gini nih efek belajar yang kurang maksimal. Sisanya gimana? Yah, aku learning by answering. Haha apa lagi istilah itu. Pokoknya aku kerjain seinget aku deh.
Bagaimana sih soalnya? Ini nih aku kasih gambarannya, mungkin bisa ngebantu kalian
Integral dan turunan dari sin cos tan sec cosec cotan. Itu ada satu soal.
Nilai dari f’(x)
Kimia itu ada tentang titrasi dan pengenceran.
Fisika itu tekanan atau gerak jatuh bebas kalau gak salah, terus ada soal kecepatan dan percepatan.
Ekonomi Teknik tentang usia alat dan harga alat.
Teknik Reaksi Kimia tentang kecepatan reaksi, laju katalis, kayaknya itu deh rada lupa.
Perpindahan Panas juga ada kalau gak salah tentang konveksi deh.
Ada sekitar 3 soal tentang teori deh, nilai Nussel atau apa ya aku bener-bener lupa, Teknik Reaksi Kimia juga ada teorinya.
Termodinamika tentang mencari daya.
Pengumuman kelulusan itu sepuluh hari seteah tes. Pas tanggal 23 Juli 2019 setelah Ashar keluar deh pengumumannya.
HARI PENGUMUMAN
JRENG JRENG JRENG
Aku buka websitenya terus langsung kelihatan pengumumannya
DITUNDA DENGAN SYARAT TOEFL DAN TPA
Yes karena aku belum submit TPA dan TOEFL, jadi belum dinyatakan DITERIMA. Meskipun nilai TPA dan TOEFLku udah memenuhi syarat tetapi kalau belum di upload ya sama aja dianggap belum diterima dan ditunda bersyarat jadinya.
Oya guys, jadi buat kalian yang belum TOEFL dan TPAnya belum disubmit, yang penting kalian ikut dulu tes akademiknya. Nilai TOEFL dan TPAnya bisa menyusul lho.
Pas wawancara dikasih tahu kalau nilai akademik itu bukan nilai mutlak tapi untuk pembagian mahasiswa ke kelas matrikulasi atau tidak. Itu aja sih. Kalau nilainya kecil mungkin masuk ke matrikulasi. Itu sih singkatnya. Jadi siapin aja dulu TOEFL dan TPA dan yang pasti sudah memenuhi nilai standar yang ITB tetapkan. Sisanya mah selow aja semaksimal mungkin. InsyaAllah keterima.
Sayangnya aku rencananya gak langsung kuliah tapi mau pindah di semester depan alias semester genap. Tetapi tiba-tiba HAL YANG TAK TERDUGA TERADI.
“Maaf untuk semester genap tidak dibuka perkuliahannya.”
Kamu tahu artinya apa? Itu berarti aku harus menunggu satu tahun lagi buat kuliah di ITB. But It’s okay. Aku mau persiapan dulu beasiswa.
Doain ya guys!
Halo kak, saya mau bertanya, untuk jilai Toefl, tpa dan bukti asuransi bisa menyusul. Setelah semua dokumen diunggah kecuali 3 dokumen toefl, tpa, dan bukti asuransi. Apakah kita harus menunggu batas akhir pendaftaran baru mendapat email yg menyatakan kita terdaftar sbg peserta atau bagaimana?
betul. nanti ada email pemberitahuannya kok.
Halo Kak..
Saya blm punya nilai TPA dan Toefl tp dlm registrasi nya diharuskan utk mencantumkan tanggal ujian dan score TPA dan Toefl,.jika kolom itu kosong,.maka tdk bs disave..
Jika sy isi saja 475 sesuai standard ITB,.sementara sy tidak meng-upload dokument tsb,.apakah sy bs gagal?
Sy mesti lakukan apa y Kak?
Insyaallah gak apa-apa, Mbak. Soalnya nanti yang dilihat itu dokumennya. Nanti juga ada keterangannya belum upload dokumen tapi masih ikut rangkaian tesnya kok. Paling nanti kasusnya kayak saya, pengumuman tes udah keluar eh TOEFL dan TPA nya telat. harusnya kan sebelum tes udah upload biar gak nanti pengumuman hasil “Lulus Bersyarat” kan gak enak. hehe
Tapi sebenarnya gak apa apa sih yang penting mah lolos dulu aja.
hallo kk, saya ingin bertanya. Kalau mau mendaptkan soal soal dulu untuk ujian tulis S2 Fisika dan teknik kimia dimana ya? untuk dipelajari.
saya kurang tahu kalau ini mah. hhe
Hallo kk. saya ingin bertanya. kalau mau mendaptkan soal ujian tulis yang sudah pernh di S2 fisika dan teknik kimia dimna ya? untuk belajar.
waduh kalau ini saya kurang tahu nih. 🙂
Halo kak, salam sejahtera. Saya ingin bertanya mengenai penundaan perkuliahan seperti yg Kakak sebutkan di atas prosedur nya bagaimana kak? Jadi kita boleh memegang letter of acceptance nya dulu utk cari beasiswa ya kak, kalau iya waktu penundaan nya berapa lama maksimal kak? Terimakasih banyak sebelum nyaa
Hi kak, saya punya beberapa pertanyaan, mohon dijawab ya kak ^^
1. Pada kalimat ‘menunggu satu tahun lagi untuk kuliah di ITB’ itu apakah kembali mengulang pendaftaran? atau tetap menggunakan LoA yang sudah didapat?
2. Apa saja prosedur yang dapat dilakukan untuk menunda perkuliahan?
Assalamu’alaikum kak, saya punya beberapa pertanyaan, mohon dijawab ya kak
1. Mengenai “mau pindah di semester depan alias semester genap”, prosedur apa saja yang dapat dilakukan?
2. Lalu, pada kalimat “harus menunggu satu tahun lagi buat kuliah di ITB”, apakah harus mengikuti seleksi dari awal atau bisa menggunakan LoA yang didapat tahun sebelumnya?
Demikian kak, terimakasih.